Minggu, 20 Maret 2011

Supermoon, Fenomena 18 Tahun Sekali

Bulan tampak lebih besar dibandingkan biasanya (sumber: google)

     SURABAYA - Fenomena supermoon membuat takjub semua orang di seluruh penjuru dunia, termasuk indonesia. Fenomena yang terjadi dalam kurun wajtu 18 tahun sekali ini terjadi karena bulan berada pada posisi terdekat dengan bumi. Fenomena bulan super sebelumnya terjadi tahun 1955, 1974, 1992 dan 2005. Secara spesifik, bulan super bisa merupakan bulan purnama atau bulan baru, yang jaraknya dengan Bumi sekitar 10% atau kurang dari jarak lintasannya dengan Bumi. Ketika fenomena ini terjadi, bulan nampak lebih besar dan lebih terang, meskipun perubahan jaraknya hanya beberapa kilometer.]

     “Bulan nampak bersinar lebih terang, dan kalau diperhatikan lebih teliti ukurannya lebih besar daripada biasanya”, ungkap Dreses. Pria berumur 19 tahun tersebut memang sengaja ingin melihat fenomena ini. Dreses tidak sendirian karena semua orang di belahan bumi utara samapi selatan juga melihat fenomena yang sama.

     Supermoon terlihat sejak minggu (20/03)dini hari sekitar pukul 02.00 sampai 03.00 WIB. Meskipun begitu, hari ini nampaknya fenomena alam yang langka tersebut masih terlihat sampai hari ini. Tetapi nyatanya walupun peristiwa ini menggemparkan, masih juga ada beberapa orang yang tidak mengetaui peristiwa.yang sudah mulai tampak tanda-tandanya sejak 19 maret 2011 ini. Mungkin karena ini adalah peristiwa langka dan jarang terjadi, jadi jarang juga orang yang tahu.(ces)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar